Infark Miokard
GEJALA DAN TANDA
- Nyeri Dada > 20 menit menjalar ke dada, bahu,
rahang, lengan, punggung. Nyeri tidak hilang walau istirahat atau diberi
Nitrat (obat untuk Angina Pectoris)
- Sesak Napas
- Sinkop (Pingsan)
- Tekanan Darah (↓), dapat menyebabkan hipotensi
berat juga
- Syok Kardiogenik
- Akral dingin & ekstrimitas basah
- Bradikardi
- Tekanan Darah (↓)
- Bradikardi
- Tekanan Darah
- Aritmia
PEMERIKSAAN FISIK
- Rantai jugular normal atau sedikit naik
- Bunyi jantung 1 dan 2 terdengar lemah
- Terdengar bunyi jantung 4
- Bunyi jantung 3 apabila mengalami Gagal Jantung
- Terdengar bunyi bising pansistolik
Mekanisme Bising Pansistolik Dilatasi ventrikel kiri àDisfungsi m. papilaris à Regurgitasi katup mitral à Bising Pansistolik
- Terdengar bunyi krepitasi yang cukup luas pada
auskultasi merupakan tanda adanya Edema Paru
- Demam < 38 oC (akan turun dalam beberapa hari)
EKG
- Q Besar à nekrosis jaringan
- Elevasi segmen ST à kerusakan otot
- Inversi T à Iskemia
LAB
- (↑) Leukosit
- (↑) LED
- (↑) CKMB
- (↑) SGOT
- (↑) LDH
3 Tanda Infark Miokard menurut WHO:
- Nyeri Dada khas
- Lab : enzim jantung (↑) > 1,5x normal
- EKG khas
KOMPLIKASI
- (95%) Gangguan irama dan konduksi
- Banyak mengalami sinus takikardi, hal ini menunjukkan beratnya penyakit
- Banyak mengalami sinus bradikardi
- Atrial Takikardi (15%)
- Atrial Fibrilasi (15%)
- Blok Jantung (5%)
- Gagal Jantung
- Emboli Paru
PENATALAKSANAAN
Pra-RS:
- Morfin (Penghilang nyeri) 2,5-5 mg atau Petidine 25-50 mg I.V. (Efek samping: Bradikardi, Hipotensi, tidak begitu baik terhadap manula dan penderita asma)
- Diazepam 5-10 mg
- Infus dextrose 5% atau NaCl 0,9%
- Oksigen nasal
Perawatan RS
- EKG
- Infus dextrose 5% atau NaCl 0,9%
- Oksigen nasal 2-4 liter/menit
- Pemeriksaan darah rutin, gula darah, BUN, Kreatinin, CK, CKMB, SGPT, LDH, dan elektrolit (K+ serum!!)
- Pemeriksaan pembekuan saat akan diberi trombolisis: Trombosit, waktu perdarahan, waktu pembekuan, PT dan APTT
- Foto Rontgen thoraks
- Nitrat sublingual / transdermal untuk penderita Angina
- Nitrat I.V. untuk iskemik berulang/ berkepanjangan
- Bila masih terasa sakit berikan Morfin Sulfat I.V 2,5 mg dapat diulangi tiap 5-30 menit atau berikan Petidine HCl 25-50 mg I.V dapat diulangi 5-30 menit hingga sakit hilang
- Bila takut/ gelisah berikan Diazepam 5 mg/oral atau I.V
- Pantau irama jantung sampai stabil
- Ulangi EKG setiap hari selama 72 jam
- Puasa 8 jam pertama, makanan lunak/cair 24 jam, lanjutkan makanan lunak
- Beri Laksansia untuk cegah konstipasi
- Aspirin 160 mg dikunyah (sebelum diberi Trombolisis)
- Trombolisis:
- Streptokinase dosis 1,5juta IU dalam 100 cc NaCl 0,9% infus selama 1 jam. (Efek samping: Alergi, Hipotensi oleh karena dilatasi pembuluh darah)- r-TPA dosis 100 mg dalam 3 jam awal, 10 mg secara bolus IV, lalu 50 mg dalam 1 jam dan sisanya 2 jam berikutnya. (Efek samping : (↑) penyulit perdarahan otak)
Syarat pemberian trombolisis:
- Penderita infark miokard akut,
- < 70 tahun
- Nyeri dada 12 jam
- Elevasi ST > 1 mm di minimal 2 sadapan
Diberi < 6 jam pada IMAà r-TPA! mengurangi 40 % kematian