ANAMNESIS
"
Critical Point :
- Ekspresi empati
- Tatapan mata sejajar dengan pasien, jika pasiennya anak kecil atau pasien berkursi roda, jongkoklah sambil menggenggam tangan si anak atau bahu pasien
- Sikap, tingkah, dan ucapan harus sopan dan santun
- Pertanyaan Sistemik
- Jangan biarkan Pasien terlalu "curhat"
- Jangan lupa meminta izin diminta informasinya
Prosedure :
- Memberi salam
- Menanyakan keperluan pasien (jangan sampai, itu bukan pasien dan hanya orang yang minta sumbangan! Hahaha... Soalnya waktu praktik CSL, banyak yang speechless karna temen gue udah sampe inform consent, eh ternyata dokter yang ngujinya bilang "Emangnya saya kesini mau berobat?! Orang saya mau minta sumbanga..." "..." speechless dengan tampang pucat temen gue itu... Hahaha)
- Memperkenalkan diri
- Menanyakan nama lengkap
- Meminta izin
- Menanyakan Keluhan dan Riwayat Penyakit :
- Umur
- Pekerjaan
- Alamat (Lengkap)
- Agama
- Status Perkawinan (Sudah/Belum)
- Keluhan Utama (KU) (Keluhan yang menyebabkan pasiendatang berobat)
- Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) (Dikembangkan pertanyaan secara sistemik seperti dimana rasa sakitnya, seperti apa rasa sakitnya apa seperti ditusuk atau seperti berputar, apa semakin memburuk atau mendingan, sudah sejak kapan, hilang timbul tidak, dan lainnya)
- Keluhan Tambahan (KT) (Keluhan lainnya yang dirasakan pasien)
- Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) (Dulu pernah sakit serupa ngga? berapa lama? sembuh setelah apa? dan lainnya)
- Riwayat Penyakit Keluarga (RPK) (apakah penyakit keturunan atau bukan)
- Riwayat Penyakit Lingkungan (RPL) (Tetangga ada yang sakit juga? Teman sekalas? dan lainnya)
- Riwayat Penyakit Alergi (RPA) (Ada alergi apa?)
- Riwayat Pengobatan Penyakit (RPP)
7. Crosscheck (Mengatakan kembali kepada pasien yang benar-benar positif saja untuk mengecheck kembali info yang diberikan serta bertanya apakah masih ada yang kurang keluhannya)
Setelah anamnesis selesai dilakukan, akan dilakukannya Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaaan Tanda Vital serta pemeriksaan penunjang jika dibutuhkan.
Tutor : dr. Busjra
"
Critical Point :
- Ekspresi empati
- Tatapan mata sejajar dengan pasien, jika pasiennya anak kecil atau pasien berkursi roda, jongkoklah sambil menggenggam tangan si anak atau bahu pasien
- Sikap, tingkah, dan ucapan harus sopan dan santun
- Pertanyaan Sistemik
- Jangan biarkan Pasien terlalu "curhat"
- Jangan lupa meminta izin diminta informasinya
Prosedure :
- Memberi salam
- Menanyakan keperluan pasien (jangan sampai, itu bukan pasien dan hanya orang yang minta sumbangan! Hahaha... Soalnya waktu praktik CSL, banyak yang speechless karna temen gue udah sampe inform consent, eh ternyata dokter yang ngujinya bilang "Emangnya saya kesini mau berobat?! Orang saya mau minta sumbanga..." "..." speechless dengan tampang pucat temen gue itu... Hahaha)
- Memperkenalkan diri
- Menanyakan nama lengkap
- Meminta izin
- Menanyakan Keluhan dan Riwayat Penyakit :
- Umur
- Pekerjaan
- Alamat (Lengkap)
- Agama
- Status Perkawinan (Sudah/Belum)
- Keluhan Utama (KU) (Keluhan yang menyebabkan pasiendatang berobat)
- Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) (Dikembangkan pertanyaan secara sistemik seperti dimana rasa sakitnya, seperti apa rasa sakitnya apa seperti ditusuk atau seperti berputar, apa semakin memburuk atau mendingan, sudah sejak kapan, hilang timbul tidak, dan lainnya)
- Keluhan Tambahan (KT) (Keluhan lainnya yang dirasakan pasien)
- Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) (Dulu pernah sakit serupa ngga? berapa lama? sembuh setelah apa? dan lainnya)
- Riwayat Penyakit Keluarga (RPK) (apakah penyakit keturunan atau bukan)
- Riwayat Penyakit Lingkungan (RPL) (Tetangga ada yang sakit juga? Teman sekalas? dan lainnya)
- Riwayat Penyakit Alergi (RPA) (Ada alergi apa?)
- Riwayat Pengobatan Penyakit (RPP)
7. Crosscheck (Mengatakan kembali kepada pasien yang benar-benar positif saja untuk mengecheck kembali info yang diberikan serta bertanya apakah masih ada yang kurang keluhannya)
Setelah anamnesis selesai dilakukan, akan dilakukannya Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaaan Tanda Vital serta pemeriksaan penunjang jika dibutuhkan.
Tutor : dr. Busjra
0 komentar:
Posting Komentar