Pages

Jumat, 29 Maret 2013

Efloresensi Kulit (Kelainan Kulit)

A. BENTUK
a. Primer
  • Makula , berupa bercak pada kulit (biasanya faktor genetik). Makula eritem adalah makula yang berwarna merah (karena darah).
Makula

Makula Eritem
  • Papula , bentuknya seperti makula namun menonjol/ timbul. (Seperti bekas gigitan nyamuk --> Papula Eritem)
Papula Eritema

  • Vesicle , bentuknya bulat kecil dan menonjol, berisi cairan bening karena nekrosis sel.
  • Bulla , Vesicle yang besar.
  • Pustula , vesicle yang berisi nanah (pus).
  • Nodul, bisul besar yang bermassa padat < 1 cm dan nodulus berwarna gelap (hitam biasanya).

  • Urtika , bentuknya garis dan edema, timbul mendadak dan hilang perlahan.
  • Abscess , Bisul kecil lembek berisi nanah dalam jaringan.


b. Sekunder
  • Erosi, luka yang tidak melebihi jaringan Stratum basal sehingga tidak keluarnya darah (lukanya seperti erosi, masuk kedalam kulit, bukan edema. (seperti bekas cakaran yang tidak mengeluarkan darah).

  • Ekskoriasi, melebihi jaringan stratum basal hingga ke ujung papil sehingga keluarnya darah (seperti bekas garukan yang terlalu berlebihan hingga berdarah).
  • Ulkus, kehilangan jaringan yang sangat parah melebihi ekskoriasi.
  • Kista, Tumor jinak berdinding berisi cairan sisa sel.
  • Krusta, cairan badan yang mengering dan bercampur dengan jaringan nekrotik.
  • Skuama, berupa sisik halus sedangkan yang kasar seperti panu.



  • Sikatriks, (scar) bekas luka. Atrofi berupa bekas jerawat, hipertrofi berupa bopeng, keloid : parah.

B. UKURAN
    • Miliar                  : Sebesar ujung jarum pentul.
    • Lentikular            : Sebesar biji jagung.
    • Numular              : Sebesar koin logam.
    • Plakat                  : > Numular

C. SUSUNAN
  • Linier : garis lurus.
  • Sirsinar Anular : Lingkaran.
  • Arsinar : Bulan sabit.
  • Polisiklik : pinggiran sambung menyambung.
  • Korimbiformis : seperti induk ayam yang dikelilingi anak-anaknya.

D. PENYEBARAN & LOKALISASI
    • Generalisata, tersebar disebagian besar badan.
    • Universalis, tersebar hampir/seluruh badan.
    • Sirkumskrip, berbatas tegas.
    • Difus, tidak berbatas tegas.
    • Solitar, hanya 1 lesi.
    • Konfluens, > 2 lesi yang menjadi 1.
    • Herpetiformis, Vesicle berkelompok (Ex: Herpes Zoster)
    • Irisformis, Eritema yang berbentuk bulat lonjong dengan vesicle yang berwarna lebih gelap ditengahnya.
    • Serpiginosa, menjalar ke 1 jurusan dengan penyembuhan pada bagian yang ditinggalkan.
    • Simetrik,  mengenai kedua belah badan yang sama.
    • Bilateral, mengenai kedua belah badan.
    • Unilateral, mengenai sebelah badan.
dosen : dr. Sugiarto